Minggu, 28 Desember 2014

Organisasi Niaga : Trust


Speed Of Trust




Salah satu kunci keberhasilan dalam setiap organisasi dalam menjalankan bisnisnya adalah trust, kesulitan dalam berkordinasi hanya bisa diatasi apabila adanya rasa percaya yang menjembatani komunikasi antar unit. Kendala komunikasi dan koordinasi antar unit yang menimbulkan tingkat kepercayaan berkurang sehingga hasil kerja yang dicapai tidak maksimal dan menimbulkan masalah biaya.
Menjadi sebuah tantangan sekaligus sebuah kesempatan bagi seluruh karyawan BNI untuk bisa mengembangkan kepercayaan terhadap baik internal maupun eksternal hal ini didasarkan oleh fundamental bisnis BNI adalah kepercayaan. Sehingga sangat diperlukan sekali untuk membangun rasa percaya itu dari dalam diri karyawan BNI untuk menjalin sebuah komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan perusahaan. Sebuah apresiasi tersendiri yang diberikan oleh manajemen BNI dengan mengajak kehadiran pengurus SP BNI dalam acara ini. Hal ini akan memberikan kesempatan kepada pengurus Serikat Pekerja (SP) BNI untuk mengembangkan potensinya dengan mengikuti BNI Inspiring lecturer Series 2011.
Acara ini diadakan pada tanggal 6 Desember 2011, di Shangri-la Hotel Ballroom,Jakarta. BNI bekerjasama dengan Dunamis Organization Services dan FranklinCovey, menghadirkan pembicara Stephen M.R. Covey, pendiri dan CEO CoveyLink WorldWide dan pembicara ternama di dunia  untuk tema-tema kepemimpinan, kepercayaan (trust), etika dan high performance merupakan putra dari Stephen R. Covey penulis The 7 habits of Highly Effective People. Stephen M.R.Covey memberikan pemahaman dan berbagi bagaimana menerapkan konsep smart trust dalam lingkungan kerja dan menjadikan pribadi pemimpin yang kuat dengan membangun kepercayaan terhadap lingkungan sekitarnya.
Pembahasan
Kemampuan yang harus dimiliki seorang pemimpin untuk berhasil menurut stephen M.R Covey adalah bagaimana mencapai, mengembangkan dan memulihkan rasa percaya sehingga memberikan keuntungan kepada organisasi. Melalui bukunya The Speed of Trust, diberikan sebuah gambaran mengenai dasar dari kepercayaan yang dimiliki seorang pemimpin adalah kredibilitas, yang didasari oleh 2 (dua) komponen utama yaitu character dan competency.
Stephen MR Covey memperjelas gambaran bahwa untuk kepercayaan dapat dipelajari oleh orang dengan mengembangkan kredibilitasnya melalui penguatan karakter dan kompetensi. Melalui pemaparannya mengajarkan tentang bagimana menerapkan smart trust di lingkungan dimana ada ketidakjujuran dan kepercayaan yang rendah untuk memaksimalkan kesempatan sehingga dapat menumbuhkan hubungan baik dan meningkatkan kepercayaan secara luas.
Menurut stephen, Trust mempengaruhi 2 hal yaitu speed (waktu) dan cost (biaya)
High Trust  = high speed  dan low cost.
Sebagai contoh Ketika warren buffet melakukan akuisisi terhadap Mclane Distribution dari supermarket terbesar di amerika yaitu Wallmart, tanpa harus melalui “due diligence” terlebih dahulu, dan mempercayai bahwa dengan melakukan pembelian ini maka akan mendapatkan keuntungan yang maksimal, dan ternyata pembelian ini memberikan keuntungan yang besar. Apabila melakukan proses yang normal akan memakan waktu untuk auditor , akuntan untuk melakukan verifikasi dan memvalidasi semua data yang ada sehingga menghabiskan waktu lama.
Low Trust  = low speed dan high cost
Sebagai contoh ketika terjadi peristiwa 9/11, maka kepercayaan masyarakat Amerika terhadap penerbangan domestik menjadi turun , karena mereka takut untuk naik pesawat, hal ini juga dirasakan oleh stephen dimana untuk bepergian dengan pesawat harus melalui waktu yang lebih panjang untuk pemeriksaan bandara dan membayar pajak keamanan untuk penerbangan. Hal ini seperti sering kita temukan dalam keseharian dalam bekerja, bagaimana kerjasama antar unit dan hubungan dengan rekan kerja sering menjadi sulit apabila kordinasinya kurang disebabkan oleh tingkat kepercayaan yang rendah.
Menurut Stephen, trust seperti air yang diteteskan, yang akan menimbulkan gelombang, yang mengalir dari dalam ke keluar. Yang kemudian disebut ‘The 5 waves of trust’ yaitu :
1.    Self trust, percaya kepada kemampuan diri sendiri yang didasari oleh kredibilitas diri sendiri.
          Terdapat 4 cores of credibility, yaitu :
  • Integrity, menyangkut kepada bagaimana orang itu bersikap, memegang teguh perkataannya, menyatakan yang benar adalah benar, memegang teguh prinsip.
  • Intent, apa yang menjadi tujuan kita, memberikan dorongan kepada kita untuk berperilaku dengan mengedepankan kebersamaan.
  • Capabilities, kapasitas kita yang dimiliki menyangkut kepada bakat, sikap, kemampuan dan ketrampilan.
  • Results, selalu mencari hasil yang terbaik dalam melaksanakan pekerjaan, dengan menyakinkan kepada orang lain bahwa kita memiliki kemampuan untuk bekerja dengan baik.
2.    Relationship trust, yang didasari oleh perilaku kita terhadap orang lain, dimana perilaku ini terdiri dari 13 perilaku kunci.
           Selain itu terdapat 13 perilaku untuk mendapatkan kepercayaan, yaitu :
  • Talk straight, selalu berbicara jujur, terbuka.
  • Demonstrate respect, tunjukkan rasa hormat dan kepedulian terhadap rekan kerja.
  • Create transparency, tunjukkan keinginan dan minat kita, jangan takut untuk mengaku salah.
  • Right wrongs, segera meminta maaf dan mengkoreksi kesalahan kita.
  • Show loyalty, beri penghargaan terhadap yang lain, nyatakan keberhasilan yang turut memberikan kontribusi bagi kemajuan perusahaan.
  • Deliver results, segera kerjakan pekerjaan sebaik-baiknya, lakukan semua dengan benar dan tepat waktu.
  • Get better, selalu melakukan perbaikan, selalu mempelajari hal baru untuk meningkatkan kapabilitas.
  • Confront reality, hadapi setiap masalah untuk mencari solusi yang terbaik.
  • Clarify expectations, selalu kemukakan harapan kita untuk mendapatkan cara yang terbaik untuk dapat mencapainya.
  • Practice accountability, hindari menunjuk kesalahan orang lain, kita harus bertanggung jawab terhadap apapun hasil yang kita capai.
  • Listen first, selalu mendengarkan sebelum bicara, mencoba mengerti, mendiagnosa melalui pendengaran, penglihatan dan hati.
  • Keep commitments, kemukakan apa yang hendak dilakukan dan lakukan apa yang kita bicarakan dengan sebaik-baiknya.
  • Extend trust, kemukakan kepada orang lain kepercayaan sehingga kita bisa bekerja dengan baik untuk mendapatkan hasil yang baik.
3.    Organizational trust, yang berhubungan dengan bagaimana pemimpin dapat menghasilkan trust pada semua jenis organisasi, baik bisnis maupun non profit dan lainnya. Dalam gelombang ini kita akan berhubungan dengan internal stakeholder seperti karyawan, manajemen dan pemegang saham. Hal yang akan sangat mempengaruhi dalam tingkatan ini adalah bagaimana gaya kepemimpinan dalam menjalankan kordinasi dan memimpin bawahannya untuk mencapai sebuah tujuan.
4.    Market trust, prinsip yang mendasari dari gelombang ini adalah reputasi, hal ini menyangkut kepada merk perusahaan dimana mempengaruhi loyalitas dan perilaku dari kostumer. Dalam gelombang ini kita akan berhubungan dengan eksternal stakholder seperti kustomer, pemerintah. Gelombang ini banyak dipengaruhi oleh bagaimana persepsi dari orang lain terhadap perusahaan kita. Bagaimana menjalin trust dengan pihak luar sehingga mereka memiliki tingkat kepoercayaan yang tinggi dan mau tetap menjalin hubungan yang baik dengan perusahaan.
5.    Societal trust, menciptakan nilai bagi masyarakat luas, seperti yang dilakukan BNI dalam program go green dan BNI berbagi.
Dua gelombang pertama merupakan pengembangan pribadi karyawan sebagai sebuah dasar dalam mengembangkan kredibilitas untuk mendapatkan, mengembangkan dan memperbaiki kepercayaan dari orang lain.
Ketiga gelombang terakhir berhubungan dengan stakeholder dari perusahaan baik secara internal maupun eksternal yang dapat mempengaruhi perusahaan dalam mengembangkan trust.
Kesimpulan
Memberikan sebuah wacana dan wawasan baru dalam berpikir dan bertindak mengenai perlunya dibangun semangat saling percaya antara pengurus SP dan manajemen sehingga terjalin komunikasi dan bersinergi yang baik untuk kemajuan organisasi dan perusahaan BNI. Yang kembali harus ditekankan kepada karyawan BNI adalah bahwa kita perlu memaksimalkan setiap media dan kesempatan untuk mempererat ikatan akan komitmen dari setiap orang untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan sehingga kemajuan dari perusahaan bisa kita rasakan manfaatnya dalam meningkatkan kejahteraan pegawai.



SUMBER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar